Pupuk Kompos
Pupuk kompos menjadi bagian penting pertama yang harus disiapkan untuk peremajaan tanah. Kandungan utama pupuk kompos adalah sebagai bahan humus, jenis tanah yang kaya akan kandungan organic penyubur tanah. Pengadaan pupuk kompos juga sangat mudah, dimana cukup dengan menenggelamkan seluruh gulma ataupun sisa jerami pada saat proses pembajakan pertama dan pembajakan kedua. Dengan memberi jeda sekitar satu minggu atau dua minggu antara pembajakan satu dan dua, maka hal ini akan mendegradasi gulma dan sisa jerami menjadi bahan organic yang dapat menggemburkan tanah, kaya akan humus dan sangat subur. Kodnisi tanah humus sangat menguntungkan untuk proses penanaman dan perawatan padi.
Pupuk Kandang
Pupuk kandang yang sering digunakan adalah berbagai sisa dan kotoran hewan ternak yang banyak dipelihara para petani di desa, seperti kotoran kambing, sapi, kerbau ataupun ayam. Jika pupuk kompos kaya dengan hara organic, humus dan proses mikrobiotik penyubur tanah, maka pupuk kandang juga mengandung makrobiotik. Pupuk kandang dalam bentuk padat kaya akan kandungan fosfor, nitrogen, dan juga kalium. Ketiga unsur hara ini sangat dibutuhkan untuk proses pengembangan tanaman padi.
* Apabila Anda membutuhkan karung beras, karung laminasi atau karung sablon silahkan sms/call: 0852.3392.5564 - 0877.0282.1277. Info selengkapnya silahkan klik disini.
Selain unsur makro, pupuk kandang juga kaya akan kandungan mikro, seperti kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi tembaga dan molybdenum. Oleh karena itu diupayakan jangan sampai melewatkan proses pemupukan kandang ini sebelum tanam, dengan mencampurkan pada lahan yang diolah. Memberikan air seni hewan juga sangat baik setelah proses tanam, karena air seni hewan lebih kaya nitrogen daripada kotoran hewan padat.
Pupuk Buatan
Sebetulnya keberadaan pupuk kompos dan pupuk kandang telah mewakili bahan dan kebutuhan umum tanaman padi, yakni N (Nitrogen), P (Fosfor) dan K (Kalium). Jika bahan-bahan kompos dan kandang tersebut dapat kita olah dengan baik, maka kita sebenarnya telah dapat menyediakan bahan pupuk organic sendiri sebagai pengganti pupuk buatan untuk memenuhi unsur NPK hara tanah.
Karena itu pada dasarnya saat ini kita dapat memilih antara pertanian organic dan pertanian biasa dengan pemilihan jenis pupuk NPK yang kita inginkan, apakah dengan menggunakan pupuk kimia atau pupuk organic. Berikut rincian manfaat kandungan NPK yang dibutuhkan tanah untuk perkembangan tanaman padi.
Unsur Hara N atau Nitrogen
• Nitrogen sangat membantu pertumbuhan tanaman padi
• Nitrogen merupakan salah satu sel atau organ tubuh dari tanaman padi itu sendiri
• Nitrogen bermanfaat untuk sintesa asam amino sekaligus untuk memenuhi kebutuhan protein tanaman padi
• Nitrogen membantu merangsang pertumbuhan secara vegetative, yakni membentuk zat hijau daun, menunjang pertumbuhan panjang dan lebar daun padi, sekaligus memberikan asupan proses pertumbuhan batang padi
• Jika kekurangan nitrogen, maka tanaman padi akan mengalami proses yang menghambat, seperti kerdil, daun pendek dan batang tidak tumbuh.
Fosfor (P)
• Fosfor membantu metabolism atau pengangkutan persebaran nutrisi pada tubuh tanaman padi
• Membantu dan merangsang padi berbunga, merangsang pada pertumbuhan akar, dan membantu terbentuknya biji padi
• Jika kekurangan fosfor, maka padi akan mengalami gejala daun berwarna ungu atau merah dan biji padi sangat minim.
Kalium
• Kalium menjadi enzim yang peting untuk membantu proses fotosintesis, pengangkutan dari hasil asimilasi, seperti mengangkut mineral dan air ke seluruh tubuh tanaman padi
• Kalium membantu tanaman padi mempunyak kekebalan atau daya tahan tubuh yang baik
• Jika kekurangan kalium, maka yang terjadi tanama padi lemas, merebah, dan timbul bercak coklat pada pucuk daun padi.
* Baca juga Pemesanan Karung Sablon dan Laminasi Printing Merk Sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar