HALAMAN

Selasa, 09 Februari 2016

Menanam Padi Dengan Sistem Jajar Legowo


Dalam mensukseskan program pemerintah bahwa tahun 2014 harus surplus beras 10 juta ton maka para petani kita harus meningkatkan produktifitasnya padi, sedangkan lahan produktif semakin hari semakin berkurang. Dengan kondisi itu maka timbullah pemikiran, bagaimana dengan luas lahan yang semakin sempit tetapi produktifitasnya semakin tinggi. Pemikiran awalnya bahwa tanaman padi itu produksi yang paling banyak adalah tanaman yang dipinggir. Dengan keadaan yang seperti itu mulailah berkembang pemikiran, bagaimana kalau kita menanam padi, semua tanamannya menjadi tanaman pinggir. Dengan latar belakang pemikiran itu maka muncullah teknologi penanaman yang dapat membikin semua tanaman yang ada dilahan menjadi tanaman pinggir. Teknologi tersebut yaitu teknologi dengan sistem penanaman jajar legowo.


Banyak hal yang mempengaruhi proses meningkatnya produksi padi, mulai dari penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan yang tepat, pengendalian hama penyakit, dan lain sebagainya. Pada saat ini ada cara yang bisa di tempuh oleh petani dalam proses meningkatkan produksi padi salah satu yang bisa di pilih yaitu dengan Cara Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo

“Legowo” di ambil dari bahasa jawa yang berasal dari kata “Lego” yang berarti Luas dan “Dowo” yang berarti panjang. Tujuan utama dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.

*Simak Juga Langkah - Langkah Menanam Padi Dengan Baik Dan Benar

Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo

Yang berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah.

Tipe sistem jajar Legowo

Jajar Legowo 2:1 – Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.
Jajar Legowo 3:1 – Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya
Jajar Legowo 4:1 – setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya
www.mulsa99.com


Manfaat yang dirasakan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo

Menambahnya jumlah tanaman padi
Akan meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan
Memperbaiki kualitas gabah karena akan semakin banyaknya tanaman pinggir
Dapat mengurangi serangan penyakit pada tanaman padi
Dapat mengurangi tingkat serangan hama tanaman padi
Akan mempermudah dalam perawatan tanaman padi baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida
Dapat menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya di bagian dalam baris tanaman saja

Kelemahan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo

Akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat melakukan proses penanaman padi
Membutuhkan benih yang lebih banyak, ini dikarenakan  semakin banyaknya populasi tanaman padi
Pada umumnya pada lahan yang menggunakan jajar legowo, maka akan lebih banyak ditumbuhi rumput

Itulah sedikit informasi pertanian mengenai Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo, semoga bermanfaat

Baca Juga Cara Budidaya Bawang Merah 

Untuk Info Update Daftar Harga Karung Beras Cek DISINI
Untuk Pemesanan Karung Beras Langsung Hub 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564 | 0812.3258.4950 & Info Selengkapnya www.karungberas99.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar