Judul : Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan
link : Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan
Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan
Kemasan terkadang dipandang sebelah mata. Sebenarnya sebuah kemasan mempunyai peran penting untuk menarik hati konsumen untuk memilik produk. Kemasan sangat mempengaruhi penampilan produk sehingga menarik konsumen. Selain itu fungsi kemasan juga dapat menjaga keawetan dan hingenisitas produk dalam jangka waktu tertentu.Dengan pengemasan kita dapat menjaga makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah ataupun telah diolah dapat sampai ketangan “konsumen” dengan selamat baik secara kuantitas maupun kualitas. Pengemasan atau sering disebut juga pembungkusan, pewadahan, atau pengepakan memiliki peran penting dalam pengawetan dan mempertahankan mutu hasil pertanian. Adanya kemasan atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi bahan pangan yang ada didalamnya, melindungi dari pencemaran yang akan masuk dari luar kemasan dan gangguan fisik seperti gesekan, benturan, dan getaran. Selain itu dengan pengemasan juga akan memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.
Mutu dan kualitas hasil pertanian tergantung dengan kemasaan karena kemasan merupakan media pelindung pertama antara hasil pertanian dengan lingkungan yang dapat menibulkan dampak yang merugikan. Dampak yang merugikan hasil pertanian seperti interaksi massa yang akan menyebabkan hasil petanian terkontaminasi mikroba, serangga, penambahan air atau menguapnya air dan benturan atau gesekan. Interaksi cahaya yang menyebabkan oksidasi terhadap lemak, protein, vitamin dan lain-lain. Interaksi panas yang meyebabkan perubahan warna dan rusaknya nutrisi.
Bahan dari kemasan bisa dari apa saja baik bahan logam, plastik, kertas, dan karton selama tidak merusak produk yang dikemas. Seyogyanya bahan kemasan mempunyai 6 fungsi utama, yaitu:
1.Sebagai pelindung terhadap kotoran dan kontaminasi.
2.Sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran.
3.Mempunyai fungsi yang baik, efisien, dan ekonomis khusunya selama proses penempatan bahan kedalam kemasan.
4.Mempunyai kemudahan dalam membuka atau menutup dan juga memudahkan dalam tahap-tahap penangaan, pengangkutan, dan distribusi.
5.Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai standar yang ad, mudah dibuang, mudah dibentuk atau dicetak.
6.Menampakan identitas, informasi dan penampilan yang jelas agar dapat membantu promosi penjulaan.
Bahan kemasan yang cukup banyak diguanakan untuk hasil pertanian adalah palstik. Penggunaan plastik menarik karena sifat-sifatnya yang menuntungkan karena luwes atau mudah dibentuk, mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap produk, tidak korosif atau tidak karat, dan serta mudah dalam penanggannya. Didalam perdagangan dikenal palstik untuk kemasan pangan atau food grade dan kemasan bukan pangan atau non food grade.
Salah satu contoh kemasan plastik yang termasuk dalam kemasan pangan atau food garde adalah karung beras. Karung beras terbuat dari bahan kemasan yang food grade karena untuk menjaga kualitas beras yang ada didalam kemasan. Pada awalanya kemasan karung beras menggunakan goni akan tetapi dengan seiringnya waktu penggunaan karung goni diganti oleh karung plastik selain faktor ekonomis penggunaan kantong plastik adalah untuk menjaga kualitas beras. Ada beberapa jenis karung plastik yang biasanya digunakan untuk sebuah kemasan, seperti:
1.Karung Beras Putih Polos
Karung beras putih polos biasanya memiliki bahan yang sedikit lebih tebal dibandingkan karung beras lainnya, pastinya terlihat polos tanpa ada cap atau print merk khusus pada karung tersebut.
2.Karung Beras Transparan
Berbeda dengan karung beras putih polos, karung beras ini memiliki bahan yang lebih tipis dibandingkan karung beras putih polos sehingga jika diperhatikan karung beras jenis ini terlihat lebih transparan.
3.Karung Beras Printing dan Sablon Merk Khusus (Custom)
Kelebihan yang diberikan dari karung beras printing dan sablon ini yaitu anda bisa memesan karung beras merk sendiri sesuai keinginan dengan cara di printing ataupun disablon. Selain itu, biasanya pada jenis karung beras ini selalu memiliki warna yang bermacam-macam sehingga terlihat lebih menarik.
4.Karung Laminating/Laminasi
Tak jauh berbeda dengan karung beras printing dan sablon, merk pada karung beras laminating juga menggunakan cara printing dalam pembuatannya.
Baca Juga Mengulik Nilai Marketing Dari Sebuah Kemasan.
Demikianlah Artikel Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan
Sekianlah artikel Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan dengan alamat link https://pertanianpadi99.blogspot.com/2016/05/menjaga-kualitas-produk-dengan-kemasan.html
0 Response to "Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan"
Posting Komentar