Memilih karung beras bermutu tentu tidak untuk semua produk beras. Ada kriteria khusus dimana kualifikasi hasil pertanian Anda harus dikemas sebaik mungkin dengan karung beras yang berkualitas. Hal ini dalam rangka menjaga mutu beras sebaik mungkin, khususnya untuk produksi beras kelas menengah ke atas, dimana mereka menghendaki kesempurnann beras dengan kepala 100%, wana putih bersih, mengkilat, rasa nasi pulen, dan juga didukung dengan aroma khas beras yang wangi.
Beras mutu terbaik tersebut tentu tidak hadir dari proses yang asal. Beras terbaik tersebut mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik dari metode betani kebanyakan, melalui dari penerapan teknologi sejak tahap penananamn, penanganan pascapanen, sampai prosesing pengarungan gabah dan pengarungan beras. Proses pengarungan dengan karung terbaik dilakukan sejak panen pada saat berupa gabah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mutu gabah akan diikuti oleh peningkatan nilai tambah. Tanda gabah yang bermutu adalah menghasilkan beras dengan rendemen giling lebih tinggi dan mutu beras yang lebih baik.
Klasifikasi Kelas EKonomi Konsumen Beras
Masyarakat kita sebagai konsumen beras dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Pertama adalah kelompok bawah. Kelompok ini ingin mendapatkan beras dengan haga murah, bagaimanapun mutunya. Pertimbangan utama hanyalah kelayakan beras untuk dapat dikonsumsi. Kelompok masyakat kelas bawah menginginkan ketesediaan beras dengan harga murah, sehingga kecukupan pangan hari-harinya dapat terpenuhi dengan baik.
Kedua adalah kelompok sedang atau menengah. Mutu beras mendapat perhatian dengan kategori khusus seperti penampakan yang putih, persen butir kepala tinggi, rasa nasi pulen, dnamun dengan catatan harga yang masih terjangkau. Kelompok kelas menengah ini merupakan pasar paling besar dari konsumen beras. Untuk merebut pasar kelas menengah ini kemasan atau pengarungan besar yang baik menjadi penting sebagai branding kualitas mutu beras.
Ketiga adalah kelompok atas. Beras yang diharapkan dari kelas ekonomi atas adalah kualitas dengan mutu baik nyaris sempurna. Bahkan jika perlu mereka mencari mutu beras yang sempurna, tidak memperdulikan lagi berapa haga yang harus dibayarkan. Mereka menyukai kesemprnaan beras seperti kepala 100%, penampakan yang putih bersih, mengkilat, utuh, rasa nasi pulen, dan memiliki aroma yang wangi.
Kesempurnaan Beras, Idaman Konsumsi Kelas Atas
Untuk mendapatkan beras yang sempurna sebagaimana ceruk pasar yang diinginkan oleh kelas atas, maka harus diupayakan oleh petani yang cerdas dan paham akan mutu beras yang dihasilkan. Selain itu penggunaan teknologi terbarukan dimungkinkan untuk mendukung kesempurnaan beras dapat dihasilkan.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pengarungan beras pasca panen. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kesempunaan kualitas beras dapat dijaga dengan baik. Keutuhan beras, kualitas dan aroma wangi beras tersebut dapat dilakukan dengan pengemasan yang betul. Untuk itu dibutuhkan karung beras yang berkualitas dan juga mengatur kondisi ruang penyimpanan beras sebaik mungkin.
Karung Beras plastik jenis HDPP (high density polypropilene). Menjaga Sempurna kualitas Beras
Cuaca dan kondisi lingkungan selalu tidak stabil. Padahal pengarungan beras kualitas terbaik harus dilakukan dengan memperhatikan factor-faktor yang dapat merusak mutu beras. Apalagi dalam proses pengolahan bahan pangan selalu terjadi perubahan fisik maupun kimiawi, baik perubahan yang dikehendaki, perubahan yang diwajarkan, atau bahkan kadang perubahan kimiawi yang benar-benar tidak diinginkan. Pada saat inilah membutuhkan pengemasan dari bahan yang benar-benar sesuai.
Pengemasan atau karung beras yang tepat dapat mempertahankan mutu dan nilai gizi bahan pangan. Selain itu, karung beras dengan mutu terbaik juga mampu melindungi selama proses penyimpanan. Conbtoh penggunaan karung beras terbaik adalah plastik jenis HDPP (high density polypropilene). Karung jenis ini dapat memperlambat kenaikan kadar air dan jumlah serangga pada beras varietas Ciherang, hibrida Maro, Rokan, IR42, dan beras ketan Lusi. Kekuatan dan penjagaan karung beras plastik HDPP memiliki kekuatan penjagaan selama proses penyimpanan yang lebih baik dibandingkan dengan karung plastik atau plastik jenis PP (polypropilene).
Beras mutu terbaik tersebut tentu tidak hadir dari proses yang asal. Beras terbaik tersebut mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik dari metode betani kebanyakan, melalui dari penerapan teknologi sejak tahap penananamn, penanganan pascapanen, sampai prosesing pengarungan gabah dan pengarungan beras. Proses pengarungan dengan karung terbaik dilakukan sejak panen pada saat berupa gabah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mutu gabah akan diikuti oleh peningkatan nilai tambah. Tanda gabah yang bermutu adalah menghasilkan beras dengan rendemen giling lebih tinggi dan mutu beras yang lebih baik.
Klasifikasi Kelas EKonomi Konsumen Beras
Masyarakat kita sebagai konsumen beras dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Pertama adalah kelompok bawah. Kelompok ini ingin mendapatkan beras dengan haga murah, bagaimanapun mutunya. Pertimbangan utama hanyalah kelayakan beras untuk dapat dikonsumsi. Kelompok masyakat kelas bawah menginginkan ketesediaan beras dengan harga murah, sehingga kecukupan pangan hari-harinya dapat terpenuhi dengan baik.
Kedua adalah kelompok sedang atau menengah. Mutu beras mendapat perhatian dengan kategori khusus seperti penampakan yang putih, persen butir kepala tinggi, rasa nasi pulen, dnamun dengan catatan harga yang masih terjangkau. Kelompok kelas menengah ini merupakan pasar paling besar dari konsumen beras. Untuk merebut pasar kelas menengah ini kemasan atau pengarungan besar yang baik menjadi penting sebagai branding kualitas mutu beras.
Ketiga adalah kelompok atas. Beras yang diharapkan dari kelas ekonomi atas adalah kualitas dengan mutu baik nyaris sempurna. Bahkan jika perlu mereka mencari mutu beras yang sempurna, tidak memperdulikan lagi berapa haga yang harus dibayarkan. Mereka menyukai kesemprnaan beras seperti kepala 100%, penampakan yang putih bersih, mengkilat, utuh, rasa nasi pulen, dan memiliki aroma yang wangi.
Kesempurnaan Beras, Idaman Konsumsi Kelas Atas
Untuk mendapatkan beras yang sempurna sebagaimana ceruk pasar yang diinginkan oleh kelas atas, maka harus diupayakan oleh petani yang cerdas dan paham akan mutu beras yang dihasilkan. Selain itu penggunaan teknologi terbarukan dimungkinkan untuk mendukung kesempurnaan beras dapat dihasilkan.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pengarungan beras pasca panen. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kesempunaan kualitas beras dapat dijaga dengan baik. Keutuhan beras, kualitas dan aroma wangi beras tersebut dapat dilakukan dengan pengemasan yang betul. Untuk itu dibutuhkan karung beras yang berkualitas dan juga mengatur kondisi ruang penyimpanan beras sebaik mungkin.
Karung Beras plastik jenis HDPP (high density polypropilene). Menjaga Sempurna kualitas Beras
Cuaca dan kondisi lingkungan selalu tidak stabil. Padahal pengarungan beras kualitas terbaik harus dilakukan dengan memperhatikan factor-faktor yang dapat merusak mutu beras. Apalagi dalam proses pengolahan bahan pangan selalu terjadi perubahan fisik maupun kimiawi, baik perubahan yang dikehendaki, perubahan yang diwajarkan, atau bahkan kadang perubahan kimiawi yang benar-benar tidak diinginkan. Pada saat inilah membutuhkan pengemasan dari bahan yang benar-benar sesuai.
Pengemasan atau karung beras yang tepat dapat mempertahankan mutu dan nilai gizi bahan pangan. Selain itu, karung beras dengan mutu terbaik juga mampu melindungi selama proses penyimpanan. Conbtoh penggunaan karung beras terbaik adalah plastik jenis HDPP (high density polypropilene). Karung jenis ini dapat memperlambat kenaikan kadar air dan jumlah serangga pada beras varietas Ciherang, hibrida Maro, Rokan, IR42, dan beras ketan Lusi. Kekuatan dan penjagaan karung beras plastik HDPP memiliki kekuatan penjagaan selama proses penyimpanan yang lebih baik dibandingkan dengan karung plastik atau plastik jenis PP (polypropilene).
Baca Juga Menjaga Kualitas Produk Dengan Kemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar