HALAMAN

Kamis, 11 Agustus 2016

Budidaya Kedelai Organik


Pemrosesan Tanah

Pemrosesan tanah untuk budidaya kedelai demikian paling utama, karena kedelai harus berkecambah dengan prima supaya dpat berkembang dengan maksimal, selain itu benih juga
memerlukan kelembapan dan oksigen yang cukup.
Ada banyak maksud pemrosesan tanah yakni supaya tanah jadi gembur, pembenaman sebagian sisa tanaman, memecah bongkahan-bongkahan tanah, perataan tanah, dan pemberantasan rumput.

1.Tempat sawah
Tanah diolah dengan cukup untuk buat jerami padi sampai kepermukaan tanah, lantas jerami disingkirkan. Buat lubang dengan tugal pada petakan dengan lebar 3 m – 10 m, panjang sesuai sama kondisi tempat.
Diantara petakan di buat saluran drainase selebar 25-30 cm, dengan kedalaman 30 cm, diamkan selama 7-10 hari untuk menutupi bibit yang telah ditebar atau dimasukan dalam tanah yang ditugal.

2. Pemilihan Bibit
Benih yang baik untuk budidaya kedelai yaitu benih yang sudah cukup tua, utuh, dan warnanya mengkilat. Bibit dibutuhkan beberapa 50-75 kg untuk 1 ha.
Untuk peroleh hasil budidaya yang maksimal jadi pemilihan bibit juga harus yang bermutu. Persyaratan bibit unggul :
1. Benih dipanen setelah buah masak
2. Diambil dari tanaman yang sehat
3. Produksi tinggi
4. Perubahan tanam seragam
5. Bersih dari kotoran, hama, penyakit dan gulma
6. Tidak keriput, tidak luka, dan mengkilat
7. Harus kering benar
8. Harusnya ditanam paling lambat 8 bln. sejak mulai dipanen
9. Disimpan dalam kelembapan 60%

*Baca Juga Budidaya Beras Merah Dengan Cara Organik

3. Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam ditangani dengan alat tugal, lubang di buat sedalam 3-4 cm. jarak tanam tergantung dari kesuburan tanah, dan ketersedian air maupun varietas yang ditanam. Dapat menggunakan ukuran 20 x 40 cm, 25 x25 cm, 30 x 15 cm atau 30 x 30 cm.




4. Langkah Penanaman
Langkah penanaman kedelai ada dua langkah, melalui langkah ditebar dan melalui langkah ditugalkan. Penanaman melalui langkah ditebarkan akan dapatkan tumbuhan yang tumbuh tidak rata, bibit yang dibutuhkan makin banyak, namun waktu dan tenaga yang digunakan lebih singkat.

a. Pengairan

Pengairan dapat ditangani dengan menggenangi saluran drainase selama 15-30 menit. Tanah jangan sampai begitu becek ataupun kekeringan. Saat perkecambahan umur 0-5 hari, 15-
20 hari, waktu pembungaan dan pembentukan biji (35-65 hari), demikian memerlukan air. Tengah saat mendekati panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

www.kantongsampah.com

b. Pemupukan

Pemupukan ditangani 2 kali, yaitu, terlebih dulu ditangani penanaman atau saat tanam, dan pupuk susulan.
Dosis pupuk yang diperoleh pada tanaman kedelai yaitu, TSP 75 kg – 200 kg/ha, KCl 50 – 100 kg/ha, dan Urea 50 kg/ha. Tengah untuk pupuk susulan yaitu urea 50 kg/h, pupuk susulan diberikan waktu tanaman berumur 20-30 hari setelah tanam. Pupuk diberikan didalam larikan di antara barisan tanaman kedelai lantas ditutup tanah.

c. Penyulaman dan Penyiangan

*Baca Juga Manfaat Mengemas Beras dengan Karung Beras Menarik

Penyulaman ditangani 1 minggu setelah benih ditanam, hal sejenis ini ditangani untuk ubah bila ada tanaman yang mati.
Kesibukan penyiangan pertama ditangani bersamaan dengan pemberian pupuk susulan. Tengah penyiangan ke-2 ditangani setelah tanaman berbunga. Penyiangan ditangani untuk bersihkan gulma dan penggemburan tanah dapat ditangani saat penyiangan.

Ciri umur panen kedelai
1. Daun 90-95% sudah menguning kecoklatan lalu gugur
2. Batang-batangnya sudah jadi kering
3. Warna buah berpindah dari hijau jadi kuning kecoklatan

Pengemasan
Pengemasan ditangani dengan
1. Karung goni
2. Kantung plastik
3. Karung plastik
4. Kaleng

Update Harga Karung Beras Cek DISINI
Pemesanan Karung Beras SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
Email: limcorporation2009@gmail.com www.karungberas99.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar