HALAMAN

Kamis, 08 September 2016

Budidaya Kacang Tanah Lewat Langkah Organik



Kacang tanah lebih cocok ditanam pada tanah yang gembur dengan kandungan unsur hara yang cukup, unsur hara yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman kacang yakni kalsium (Ca), kalium (K), pospat (P), dan nitrogen (N). Cahaya matahari yang penuh juga dibutuhkan pada fase pergantian daun kacang tanah dan pembesaran buah.

Pemilihan bibit

Benih kacang tanah diperlukan pada system pertumbuhannya. Benih didapat dari kacang tanah yang ditinggalkan sampai tua (lebih kurang 100 hari), dengan benih yang berwarna kehitaman dan waktu dibuka tidak ada selaput dibagian dalam cangkang kacang tanah.

*Baca Artikel Berikut Langkah Menanam/Budidaya Kentang Dalam Karung
Pemrosesan Tanah 

Tanah harus digemburkan lebih dahulu terlebih dulu digunakan sebagai media perubahan kacang tanah. Penggemburan tanah dapat ditangani melalui langkah tanah dibajak hingga berpindah jadi butiran yang halus. tanah yang sudah dibajak ditaburkan kapur beberapa 2 ton/ha, dan diamkan selama 2 hari.

Pupuk yang digunakan dalam system budidaya kacang tanah dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah masak. Budidaya kacang tanah dapat ditangani dengan bedengan maupun tidak ada bedengan. Semasing lubang pada tanah di isi satu butir benih dengan jarak semasing tanaman 25 x 25 cm.

www.mulsa99.com

Perawatan dan pemupukan


Kacang tanah sudah tumbuh serempak setelah 1 minggu dan mulai berbunga pada umur 20 hari dan berlanjut hingga umur 75 hari. Hanya bunga yang keluar diatas umur 30 hari yang akan jadi polong. Setelah berjalan penyerbukan dan pembuahan, akan tumbuh ginofor atau bakan buah pada hari ke-3 sampai ke-4. Lantas ginofor itu akan menuju dan menembus tanah untuk bikin polong.

*Bisa Juga Baca Menanam Cabai Organik Di Karung Juga Dapat Berbuah Lebat 


Perawatan yang diperlukan saat tanaman berbunga salah satunya, pemberian pupuk menambahkan. Sebaiknya berikanlah pupuk yang kaya akan posfor, supaya buahnya bagus dan banyak. Selain itu, lakukan penyiangan dan pembubunan tanah sampai menutupi akar, batang dan daun segi bawahnya. Hal sejenis ini memiliki maksud untuk memperbanyak biji.

Beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman kacang tanah salah satunya uret (pemakan akar), ulat penggulung daun, ulat grayak, dan ulat jengkal. Tengah, tipe penyakit yang sering dijumpai yakni penyakit layu, sapu setan, bercak daun, gapong, sklerotium, dan penyakit karat. Ingindalian hama dan penyakit itu yakni dengan kerjakan olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk kandang yang sudah masak, menanam serempak, penyiangan intensif, bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman. Tanaman berpenyakit dicabut, dibuang dan dimusnahkan, sanitasi lingkungan dan menanam varietas tanaman yang tahan penyakit.

Waktu panen budidaya kacang tanah 

Kacang tanah ini sudah bisa dipanen setelah berumur 90 hari setelah tanam. Tentang sinyal tanda fisik dari kacang tanah yang siap untuk dipanen salah satunya yakni sebagai berikut
1. Batangnya sudah mulai mengeras
2. Daun sudah mulai menguning dan berguguran.
3. Selain itu anda bisa pula cobalah mengambil contoh atau mencabut beberapa batang kacang tanah dan mengecheck lewat cara selekasnya apakah bijinya sudah terisi penuh atau belum. Untuk pengemaan kacang tanah setelah panen bisa di masukkan kedalam karung lebih praktisnya.

Untuk Cek Harga Klik DISINI
Pemesanan Karung Beras SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
Email: limcorporation2009@gmail.com
www.karungberas99.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar