HALAMAN

Jumat, 16 September 2016

Trick Menanam Padi Organik



www.mulsa99.com


Trick Menanam Padi Yang Baik & Benar - Padi adalah bahan dasar pembuat nasi sebagai makanan pokok penduduk Indonesia. Di Tengah maraknya isu beras plastik yg beredar dikala ini, mampu kita siasati dengan menanam padi sendiri. Tidak Hanya menghindarkan dari mengonsumsi beras yang tak sehat tersebut, nyatanya kita mampu memperoleh beras yang kualitasnnya baik apabila ditanam dengan cara organik. Padi yang ditanam dengan cara organik tak memakai bahan kimia dalam proses budidayanya, maka kesehatan keluarga mampu terjaga.

Trik menanam padi dengan cara organik mampu dilakukan dengan beberapa langkah berikut, yakni :

*Kunjungi Artikel Berikut Langkah Menanam/Budidaya Kentang Dalam Karung

Menyemai Bibit Padi

Langkah awal penyemaian bibit padi dapat dilakukan dengan menciptakan lahan semaian memanfaatkan cangkul, tanah sawah dihaluskan dengan memakai cangkul & dibuat seperti tegalan & lebih tinggi agar lahan semai tak terendam air. selanjutnya, lahan semai yang sudah dibuat dibiarkan 1-2 hari. Taburkan bibit padi secara merata, taburkan bidang atas biji padi bersama sekam padi yg sudah dibakar dengan cara merata. Atur falsafah air bersama menciptakan galengan (saluran air) supaya tak menggenangi semaian padi. Padi hasil semaian akan siap dicabut & ditanam sesudah berusia 3 pekan dari penaburan benih.

Menyiapkan Lahan Sawah 

Lahan sawah mesti diolah lebih-lebih dulu dengan cara membajak menggunakan traktor maupun menggunakan kerbau. Tujuannya ialah untuk mendapatkan tanah sawah yang lembut & bersih dari sisa-sisa tanaman padi pada awal mulanya.

Sesudah itu pada bidang sisi kanan & kiri dibuatlah galengan untuk membendung air & menjadikan batas dengan sawah warga yang lainnya. untuk membuahkan tanah sawah yang subur, dapat ditaburi pupuk kandang sembari meratakan hasil bajakan dengan menggunakan cangkul. biarkan sawah tatkala 3-5 hari sebelum ditanami agar keadaan tanahnya stabil & pupuk kandang yang ditaburkan mampu tercampur sempurna.

Menanam Padi 

Saat padi semaian telah berusia 3 pekan & lahan sawah telah siap, sehingga dapat dilakukan penananam. Bibit padi dicabut & dikumpulkan menjadi sekian banyak ikatan buat memperludah dalam pendistribusian bibit saat disawah. Sesudah bibit selesai dicabut & diikat, bibit bisa diletakkan di sawah yang dapat ditanami, biarkan benih selama 1 hri lebih-lebih dulu janganlah serta-merta ditanam. Perihal ini bertujuan biar bibit bisa beradaptasi dgn keadaan sawah.

Penanaman padi bakal dilakukan secara mundur atau tidak jarang dinamakan tandur (tanam mundur) oleh orang jawa, trik menanamnya ialah memanfaatkan bambu yang sudah diberi acuan jarak tanam. Bambu ini diberi garis-garis atau tanda lain sebagai acuan menanam, umumnya jarak tanamnya yaitu 20cm. Bambu ini dapat dipindahkan mengikuti arah penanaman (menanam mundur), hingga seluruhnya tempat sawah tertanami.


Perawatan Tanaman Padi

Perawatan padi harus tetap dilakukan supaya memperoleh padi oraganik yang subur & berbuah tidak sedikit, penyiangan rumput-rumput yang tumbuh di sawah harus senantiasa dilakukan supaya tak mengganggu pertumbuhan padi. Seterusnya yakni melakukan pemupukan, untuk mendapatkan padi organik tentunya tidak memanfaatkan pupuk kimia. Utk mendapatkan padi yang subur akan dilakukan tambahan pupuk organik, kini telah tidak sedikit beredar di kios-kios pertanian pupuk organik yang sudah dikemas seperti pupuk kimia. Pupuklah tanaman padi cocok dosis yeng tertera di kemasan pupuk.

Musuh penting padi yakni wereng & tikus, buat mengurangi serangan tikus butuh disiasati secara terus menjaga tempat sawah bersih dari rumput-rumput rimbun & membasmi tikus-tikus yg bersarang di tegalan sawah.

*Simak berikut ini Budidaya Kedelai Organik


Panen Padi 

Tanaman padi telah bisa dipanen sesudah berusia 4 bulan dari penanaman, ciri-ciri padi yang siap panen yaitu seluruh bulirnya telah terisi & menguning, pun batang padinya (jerami) telah mulai mengering.
Untuk pemanenan dapat dilakukan dengan memotong batang padi dengan menggunakan sabit kira kira 20cm dari pangkal batang (jangan terkena buah padinya). Sesudah itu buat memisahkan bulir-bulir padi dengan tangkainya bakal dilakukan dengan beberapa cara diantaranya digebuk & tleser (memanfaatkan mesin).

Sesudah bulir padi dipisahkan dari jerami, sebelum digiling untuk memisahkan beras & sekamnya sehingga padi-padi tersebut mesti dijemur terlebih dulu hingga kering.

Pemesanan SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277. Update Harga Cek DISINI
Selengkapnya Tentang Produk Kunjungi www.karungberas99.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar