HALAMAN

Senin, 24 Oktober 2016

Melejitkan Keuntungan Dengan Kemasan Menarik

Beras adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Setiap hari, lebih dari 1 liter beras dikonsumsi oleh sebuah keluarga, dengan demikian maka setiap bulan lebih dari 30 liter beras yang setara dengan 24 kg beras dibeli oleh keluarga tersebut. Bukan jumlah yang sedikit tentunya.

Mengingat cukup banyak beras yang dikonsumsi oleh sebuah keluarga,  seorang Ibu sebagai bendahara keluarga sering kali memilih membeli beras dalam kemasan karung ukuran 20 kg. Banyak jenis beras yang beredar di pasaran dan banyak pertimbangan yang menjadikan seorang Ibu menentukan pilihan terhadap sebuah merek beras.


Berikut ini beberapa jenis beras yang dikenal di Indonesia:
1. Beras Pandan Wangi.
Sesuai dengan namanya, beras ini mempunyai aroma yang khas serta mengeluarkan wangi pandan yang cukup kuat. Beras pandan wangi memang lebih mahal dibanding jenis lain, namun masyarakat harus berhati-hati, sebab banyak produsen beras nakal yang mencampurkan zat kimia sebagai pewangi beras produk mereka. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

2. Beras IR 64 atau Beras Sentra Ramos
Beras ini sangat populer di kalangan masyarakat luas, sebab harganya cukup terjangkau dan tekstur nasi yang dihasilkan pulen. Namun, jika disimpan lebih dari 3 bulan, beras ini jika dimasak mudah basi.

Ciri fisik beras Sentra Ramos, bulir berasnya berbentuk agak lonjong atau memanjang. Konsumen juga harus hati-hati, ada beberapa produsen yang menambahkan zat pemutih, zat pelicin atau zat pewangi pada beras jenis ini.

# Baca juga Karung Beras, Karung Laminasi 5kg, 10kg, 20kg, dan 25kg.

3. Beras RojoLele atau Beras Muncul
Mudah dikenali dari ciri fisiknya yang cenderung berbentuk bulat, juga terdapat sedikit bagian yang berwarna putih susu pada butirannya. Beras Rojolele tidak mempunyai wangi khas seperti beras Pandan Wangi.

4. Beras IR 42
Bentuknya mirip dengan Beras IR 64, namun ukuran butirannya jauh lebih kecil dibandingkan beras IR 64. Beras ini jika dimasak nasi yang dihasilkan tidak akan pulen, namun sedikit pera, sehingga cocok digunakan untuk membuat nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, ketupat atau lontong. Meskipun ukurannya lebih kecil, beras ini harga jualnya lebih mahal daripada IR 64, sebab saat ini jarang petani yang menanamnya.

5. Beras Merah
Sangat mudah dikenali dari warnanya. Beras merah sudah dikenal sejak tahun 2800SM. Tabib masa itu mempercayai bahwa merah merah mengandung obat dan sebagai penyembuh penyakit, sebab dapat mengembalikan keseimbangan tubuh.

# Baca juga Karung Transparan.

Berbagai penelitian ilmiah memang membuktikan bahwa serat yang terkandung di dalam beras merah mampu memberi rasa kenyang yang cepat, serta mengontrol tingkat gula darah seseorang. Selain itu, kandungan minyak serta mineral beras merah sangat baik untuk kesehatan dan pencegahan aneka jenis penyakit masa kini.

Jika dimasak, beras merah menghasilkan nasi merah dengan rasa seperti kacang, namun nasi merah lebih cepat basi dibandingkan nasi putih. Di pasaran harga beras merah juga lebih mahal, karena sedikit petani yang menanam beras merah. Sebagai produsen, kemasan termasuk hal yang sangat menentukan dibeli atau tidaknya produk Anda. Kemasan yang menarik serta produk yang berkualitas akan menjadi pertimbangan utama konsumen dalam menentukan pilihannya.

Anda dapat menggunakan karung putih polos, karung krem atau karung transparan yang kemudian diberi merk atau logo/simbol produk Anda. Pemberian logo ini dapat menggunakan cara sablon atau laminasi. Karung sablon menghasilkan tekstur logo yang lebih sederhana, sebab hanya menggunakan beberapa warna saja. Sementara karung laminasi memungkinkan Anda memberikan foto logo ataupun tulisan yang mengkilap dan full colour. Dari segi penampilan, karung laminasi tentu lebih menarik konsumen untuk membelinya.

Jika Anda tertarik untuk memberikan penampilan yang terbaik pada produk Anda, silakan hubungi kami. Aneka karung beras dan karung gabah langsung dari pabrik karung dengan berbagai ukuran karung kami jual.
# Untuk Update Informasi Pertanian & Perkebunan silahkan klik DISINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar